Artikel
KEMERIAHAN ACARA RUWAT BUMI DESA ARENAN 2024
Desa Arenan merupakan desa yang masih kental dengan tradisi budayanya, warga Desa Arenan pada tahun ini mengadakan bermacam-macam kegiatan tradisi budaya yang telah dilakukan sejak dulu. Salah satu tradisi budaya yang baru saja diadakan di Desa Wlahar adalah tradisi ruwat bumi, diadakan setahun sekali di bulan Suro, tradisi ini baru saja diselenggarakan pada hari Selasa, 16 Juli 2024 di depan Balai Desa Arenan. Ruwat bumi merupakan adat istiadat warga Desa Arenan, karena mayoritas mata pencaharian warga Desa Arenan adalah petani dan berladang, jadi mereka menganggap bahwa ruwat bumi adalah kegiatan yang harus dilakukan sebagai bentuk tasyakuran sekaligus agar para petani dan perkebunannya diayomi oleh leluhur. Ruwat bumi dipercaya dapat membawa berkah dan mengusir segala penyakit dan hama yang dapat menyerang perkebunan warga Desa Arenan, “Ruwat bumi adalah tasyakuran warga Desa Arenan yang bertujuan agar petani diayomi dan dibantu oleh leluhur sehingga hasil perkebunan mereka mendapat hasil yang lebih banyak dari sebelumnya dan tanamannya selalu terlindungi dari penyakit dan hama, karena pernah sekali tidak dilakukan ruwat bumi, alhasil padi milik warga terserang penyakit.” Kepala Desa Arenan, H Ikhwono A.Md. Pagelaran ruwat bumi di Desa Arenan disandingi dengan pertunjukkan wayang kulit oleh Dalang Ki Dalang Siswoyo dan dimeriahkan juga oleh pagelaran wayang Ki Dalang Imam Sutikno.
Rangkaian acara Ruwat Bumi Desa Arenan pada tahun ini diawali dengan bersih kubur, tahlil, arak arakan hasil bumi, ruwat bumi, dan diakhiri dengan pagelaran wayang kulit. Begitu antusias warga desa pada rangkaian acara tersebut dilihat dari banyaknya warga yang ikut andil dalam acara tersebut untuk memeriahkan Ruwat Bumi tahun ini. Warga desa dengan penuh kekompakan membiayai sendiri acara ini, menunjukkan kebersamaan dan kecintaan mereka terhadap warisan budaya nenek moyang.